5 Essential Elements For langit33
5 Essential Elements For langit33
Blog Article
Yang dimaksud dengan saqalani ialah jin dan manusia, seperti pengertian yang disebutkan dalam hadis sahih (yang menceritakan jeritan orang yang mengalami siksa kubur):
32-33. “Dan Kami jadikan langit itu sebagai atap,” bagi bumi yang kalian berada di atasnya “yang terpelihara,” dari kerobohan, "Sesungguhnya Allah menahan langit dan bumi supaya jangan lenyap; dan sungguh jika keduanya akan lenyap tidak ada seorang pun yang dapat menahan keduanya selain Allah.
Penetapan ini penting karena memberikan dasar yang seragam bagi umat Islam di seluruh dunia dalam memulai bulan baru hijriah secara bersamaan, menghilangkan perbedaan regional yang kerap terjadi
Sa'id ibnu Jubair mengatakan, bahkan langit dan bumi pada mulanya saling melekat; setelah langit ditinggikan dan ditampakkan darinya bumi ini, maka kejadian inilah yang disebutkan 'pemisahan' dalam Al-Qur'an.
Mujahid mengatakan bahwa alat tenun tidaklah berputar kecuali bila bandulnya berputar; begitu pula bandul alat tenun, ia tidak berputar kecuali bila alat tenunnya berputar.
Makna ayat (jika kamu memang orang-orang yang benar) yaitu dalam perkataan kalian bahwa jika Aku menjadikan khalifahKu di bumi dari kalangan selain kalian, maka keturunannya akan berbuat kerusakan dan mengalirkan darah, tetapi jika Aku menjadikan kalian sebagai khalifah disana, kalian akan taat kepadaKu, mengikuti perintahKu dengan mengagungkan dan menyucikanKu. Jika kalian tidak mengetahui nama-nama makhluk yang Aku tunjukkan kepada kalian, sedangkan kalian menyaksikannya, itu berarti kalian tidak mengetahui sesuatu yang ada.
Kemudian Allah Ta’ala berkata kepada Adam ‘alaihisalam “Beritahukanlah kepada mereka nama-nama makhluk yang ditampilkan di hadapanmu itu.” Maka Adam memberitahukan nama-nama itu satu persatu sampai-sampai menyebutkan nampan dan piring.
Firman Allah: (Dan telah Kami jadikan di bumi ini gunung-gunung) yaitu gunung-gunung yang dipancangkan di bumi untuk meneguhkan dan memperkokohnya, agar tidak guncang bersama manusia. yaitu agar bumi tidak berguncang dan bergerak sehingga manusia tidak bisa tenang di permukaannya, karena bumi itu tenggelam di dalam air kecuali hanya seperempat bagiannya saja yang tampak di atas untuk mendapatkan udara dan sinar matahari, agar penduduknya bisa melihat langit dan segala sesuatu yang ada padanya berupa tanda-tanda yang luar biasa, hikmah-hikmah dan dalil-dalil atas kekuasaanNya.
Ini adalah bagian ayat di mana Allah SWT menyebutkan kelebihan nabi Adam AS atas para malaikat, keistimewaan ilmu tentang nama-nama langit33 dari segala sesuatu yang tidak diberikan kepada mereka. Hal ini terjadi setelah mereka melakukan sujud kepadanya. Sebenarnya penjelasan tentang hal ini telah disebutkan karena adanya keterkaitan antara bagian ini dengan ketidaktahuan para malaikat tentang hikmah penciptaan khalifah ketika mereka bertanya tentang hal itu.
Artinya: Allah berfirman: "Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka nama-nama benda ini". Maka setelah diberitahukannya kepada mereka nama-nama benda itu, Allah berfirman: "Bukankah sudah Ku-katakan kepadamu, bahwa sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan?"
وَقَالَ الْإِمَامُ أَحْمَدُ: حَدَّثَنَا يَزِيدُ، حَدَّثَنَا هَمَّامٌ، عَنْ قَتَادَةَ، عَنِ أَبِي مَيْمُونَةَ، عَنِ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: قُلْتُ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، إِنِّي إِذَا رَأَيْتُكَ طَابَتْ نَفْسِي، وَقَرَّتْ عَيْنِي، فَأَنْبِئْنِي عَنْ كُلِّ شَيْءٍ.
Allah berfirman, “Wahai Adam, beri tahukanlah kepada mereka nama-nama benda itu” Ketika Adam memberitahukan nama-nama itu, Dia berfirman, “Bukankah telah Kukatakan kepada kalian bahwa sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan bumi, dan mengetahui apa yang kalian nyatakan dan apa yang kalian sembunyikan”
Atiyyah Al-Aufi mengatakan bahwa langit ini dahulunya merupakan sesuatu yang terpadu, tidak dapat menurunkan hujan, lalu menurunkan hujan. Bumi ini juga dahulunya merupakan sesuatu yang terpadu tidak dapat menumbuhkan tetumbuhan, lalu dijadikan dapat menumbuhkan tetumbuhan.
33. Allah lalu mengarahkan perhatian manusia agar memperhatikan kekuasaan-Nya dalam menciptakan waktu malam dan siang. Dan dia-lah, yang telah menciptakan malam untuk istirahat, dan siang untuk mencari penghidupan; dan Allah telah menciptakan matahari yang bersinar di waktu siang dan bulan yang bercahaya di waktu malam. Masing-masing beredar pada garis edarnya dengan setia, patuh dan tunduk kepada hukum alam ciptaan Allah.
Al-Hasan dan Qatadah berkata bahwa langit dan bumi merupakan sesuatu yang bersatu, lalu dipisahkan antara keduanya dengan udara.